Mengedit file hosts bisa anda gunakan untuk memblokir situs terlarang atau melakukan uji coba (testing) pada pengembangan proyek tanpa mengubah DNS. Seperti apa itu file hosts dan bagaimana cara mengeditnya? Simak penjelasan dibawah.
Daftar isi
Apa itu File Hosts?
Secara garis besar File host merupakan file yang membantu anda untuk memetakan domain ke alamat IP. Anda dapat menggunakan file host ini untuk mengonfigurasi pengaturan sesuai dengan kebutuhan anda, tetapi perubahan tersebut hanya bisa digunakan atau diakses pada komputer yang telah dilakukan setting file hosts sebelumnya. Apa saja fungsi dari file host? Ayo, simak sebagai berikut.
Apa Fungsi File Hosts?
Setelah mengetahui apa itu file hosts, selanjutnya akan mengenal fungsi dari file hosts. Seperti apa saja fungsinya? Yuk, simak penjelasannya dibawah ini.
| No | Fungsi File Hosts |
|---|---|
| 1 | Digunakan untuk menghidari update aplikasi tertentu. |
| 2 | Menjaga keamanan dengan memblokir situs terlarang atau berbahaya sebagai upaya menghindari dari virus, malware/spyware. |
| 3 | Diperlukan untuk melakukan uji coba pada pengembangan aplikasi atau situs web sebelum rilis versi akhir (online) dan testing pada server baru (migration). |
Mengenal Loopback Address
Alamat loopback adalah alamat IP khusus yaitu 127.0.0.1, yang dicadangkan oleh Protokol Internet (IP) untuk menunjuk ke host itu sendiri. Alamat ini digunakan untuk menguji dan memecahkan masalah konfigurasi jaringan dan mengakses layanan pada perangkat yang sama tanpa melintasi jaringan.
Pada setiap website pasti memiliki alamat IP masing2 yang membuatnya bisa diakses, namun karena nomor sulit diingat maka digantilah dengan istilah "Domain". Alamat loopback ini selalu merujuk ke host lokal, sehingga pengiriman data ke alamat tersebut akan menyebabkan data diulang kembali ke perangkat yang sama, karena itulah asal muasal dari Loopback address yang berarti pengulangan.
Cara Mengedit File Hosts
Selanjutnya masuk pada tahap mengedit file hosts, anda bisa mengedit file hosts dengan beberapa langkah seperti berikut:
- Buka menu search cari Notepad, lalu klik kanan dan pilih Run as Administrator.
- Setelah file Notepad terbuka, pilih File > Open atau menggunakan shortcut key CTRL+O.
-
Masuk ke alamat direktori seperti dibawah atau sesuaikan dengan lokasi file windows anda, disini windows saya terinstall di Localdisk C.
C:\Windows\System32\drivers\etc -
Jangan lupa pilih All Files agar file host bisa muncul, seperti gambar dibawah.
-
Selanjutnya, seperti contoh untuk memblokir situs caepisan.com dan jangan lupa untuk Save / CTRL+S.
-
Cara melakukan Flush DNS, pertama anda buka Command Prompt lalu ketik perintah dibawah dan jika berhasil akan muncul Successfully flushed the DNS Resolver Cache.
ipconfig /flushdns
-
Sekarang buka browser, lalu masukan domain website anda dan jika berhasil akan seperti gambar dibawah.
- Selesai, sampai sini anda sudah berhasil memodifikasi file hosts.
Kesimpulan
File host dapat membantu anda dalam berbagai kebutuhan, jadi berhati-hatilah saat membuat perubahan pada file tersebut dan pastikan untuk menyimpan cadangan file asli sebelum membuat perubahan apa pun (bila anda ragu).
Penutup
Oke, bagaimana mudah bukan untuk dicoba? Sekian pembahasan seputar file host. Bila pembahasan diatas bermanfaat bagi anda jangan lupa untuk bagikan artikel ini dan bila ada pertanyaan, anda bisa ramaikan pada kolom komentar!
Bila masih bingung, anda bisa menonton video tutorial dibawah ini. Terima Kasih
Posting Komentar