Desain grafis merupakan bentuk komunikasi visual yang menggabungkan berbagai elemen desain seperti: warna, ilustrasi dan tipografi untuk menciptakan pengalaman visual yang menarik. Apa itu tipografi? Tipografi merupakan teknik dalam memilih dan menata huruf agar terlihat menarik dan efektif.
Nah, pada kesempatan ini akan membahas seputar font dan rekomendasi website untuk mendapatkan font gratis. Yuk! Simak penjelasan dibawah.
Daftar isi
- 1. Apa itu Font?
- 1.1. Mengenal Format Font
- 1.2. Mengenal Lisensi Font
- 2. Rekomendasi Website Font
- 2.1. Google Font
- 2.2. Dafont
- 2.3. 1001fonts
- 2.4. Fontshare
- 2.5. Befonts
- 2.6. 1001freefonts
- 2.7. Fontspace
- 3. Cara Instalasi Fonts
- 4. Kesimpulan
- 5. Penutup
Apa itu Font?
Fonts sendiri merupakan kumpulan dari huruf, angka, simbol dan karakter yang memiliki karakteristik tertentu, font digunakan dalam berbagai keperluan untuk media cetak maupun digital. Pemilihan font yang tepat merupakan hal penting sebagai identitas visual untuk menciptakan nuansa, emosi dan mempengaruhi ketertarikan pembaca terhadap desain tersebut.
Selain font, terdapat satu istilah lain yang tidak asing yaitu Typeface. Berbeda dengan font, typeface merupakan rancangan karakter dari sekumpulan huruf, seperti contoh keluarga Montserrat, Roboto, dan Lato (Parent) yang terdiri dari kumpulan font (Child).
Pada intinya font itu lebih spesifik, berdasarkan contoh ketebalan pada Roboto seperti: Roboto Light, Roboto Regular, Roboto Medium, Roboto Bold dan masih banyak lagi. Typeface terbagi menjadi beberapa, banyak dikenal diantaranya: Serif, Sans-Serif, Script, dan Display.
Mengenal Format Font
Sebelum anda mengunduh dan menggunakan font, kenali dahulu perbedaan format font agar tidak salah mengunduh dan sesuai dengan kebutuhan. Penjelasan format font, sebagai berikut:
Apa itu OTF dan TTF?
Terdapat 2 format font yang biasa digunakan yaitu OTF (OpenType Font) dan TTF (TrueType Font). Apa perbedaan keduanya? Perbedaan utama keduanya yaitu pada struktur dan fitur, sebagai pendahulu format TTF dikembangkan oleh Apple dan Microsoft pada tahun 1980-an. Format TTF lebih sederhana dan hadir sebagai pengganti format terdahulu yaitu Type 1 Fonts.
Sementara itu, OTF sendiri dikembangkan sekitar tahun 1990-an oleh Adobe dan Microsoft sebagai penerus dari format sebelumnya yaitu TrueType dan PostScript. OTF memiliki kelebihan yaitu stuktur yang lebih kompleks, dukungan kompatibilitas luas, dan tipografi lanjutan (ligatur, variasi simbol dan huruf).
Setiap format baik itu OTF (OpenType Font) atau TTF (TrueType Font) memiliki kelebihan masing-masing, apabila anda ingin menggunakan untuk keperluan sederhana yang tidak memerlukan tipografi lanjutan seperti office, anda bisa menggunakan TTF. Sementara itu jika anda butuh fitur lanjutan untuk keperluan desain yang kompleks, anda bisa menggunakan OTF.
Mengenal Lisensi Font
Banyaknya font yang bertebaran di internet, bukan berarti semua font tersebut bebas digunakan. Banyak website yang menyediakan beragam font menarik dan tentu bisa digunakan untuk keperluan pribadi maupun untuk keperluan komersial, tapi tentu anda harus menuruti ketentuan yang berlaku.
Pemilihan font harus cermat, karena banyak website yang menyediakan font dengan berbagai lisensi. Nah, apa saja lisensi yang tersebut? simak penjelasan berikut:
1. Public Domain / OFL (Open Font License)
Lisensi domain publik merupakan lisensi yang memberikan kebebasan penuh untuk menggunakan, mengubah ataupun mendistribusikan tanpa batasan. Dengan itu font dengan lisensi public domain tidak memiliki hak cipta, sehingga bisa digunakan secara bebas oleh siapa saja.
Sementara itu, lisensi (OFL) memungkinkan font tersebut untuk digunakan, dimodifikasi, dan didistribusikan dengan tetap menjaga hak cipta dan atribusi kepada pembuat fonts (creator) aslinya. Jadi baik public domain atau (OFL), keduanya bisa anda gunakan untuk keperluan pribadi ataupun komersial.
2. Free For Personal Use
Lisensi Personal diperuntukan untuk pemakaian pribadi, tidak untuk tujuan menghasilkan uang (commercial). Fonts tersebut dapat anda gunakan dengan bebas dengan syarat hanya untuk keperluan pribadi. Lisensi ini mirip juga dengan lisensi DEMO, yang hanya bisa digunakan untuk sekedar mencoba fonts atau keperluan pribadi saja.
3. Royalti (Commercial Use)
Lisensi Royalti merupakan lisensi berbayar, anda bisa menggunakan fonts tersebut secara bebas untuk kebutuhan pribadi ataupun komersial dengan syarat membayar biaya lisensi (diawal) kepada pembuat fonts (creator) tersebut. Selain itu terdapat juga lisensi Donationware atau biasa disebut donasi, mirip dengan lisensi royalti (berbayar).
Pada lisensi Donationware anda hanya bisa menggunakan font untuk pribadi, tetapi jika di kemudian hari anda ingin menggunakan untuk keperluan komersial, anda perlu membayar biaya tertentu kepada pembuat fonts (creator). Biaya setiap font tentu berbeda, biasanya biaya tersebut sudah ditentukan oleh kreator fonts tersebut.
Rekomendasi Website Font
Selanjutnya akan membahas cara mendapatkan berbagai font, yang bisa anda dapatkan secara gratis ataupun berbayar. Apa saja websitenya? simak penjelasan berikut:
1. Google Fonts
Google Fonts merupakan salah satu produk google, yaitu sebuah website yang menyediakan beragam koleksi font dibawah lisensi Open Font License (OFL) yang bisa digunakan secara gratis untuk media cetak, situs, aplikasi, e-book dan keperluan desain lainnya. Google fonts memiliki desain antarmuka yang tidak diragukan lagi yaitu cepat, bersih, mudah untuk mencari fonts.
Khawatir dengan masalah lisensi font? Ya, google fonts menjadi solusi untuk mengunduh font yang aman (pribadi dan komersial). Aset tersedia pada Website Google Fonts:
2. Dafont
Yap! Selanjutnya website Dafont yang menyediakan berbagai jenis font dengan lisensi yang beragam, tentunya tersedia font gratis. Banyaknya koleksi font dan terdapat header yang memudahkan untuk mencari fonts, membuat dafont menjadi salah satu website yang populer di kalangan desainer. Website dafont memiliki tampilan antarmuka yang simpel dan cepat, akan tetapi sedikit kurang responsif pada tampilan mobile.
Font yang tersedia di dafont sepenuhnya milik pembuat font (creator) itu sendiri, jadi jangan lupa untuk perhatikan lisensi sebelum menggunakan font tersebut. Tidak semua font tersedia memiliki informasi lengkap perihal ketentuan lisensi, untuk itu hindari font tersebut untuk keperluan komersial. Aset tersedia pada Website Dafont:
3. 1001fonts
Sama halnya seperti website sebelumnya, 1001Fonts adalah sebuah website yang menyediakan koleksi font gratis untuk keperluan pribadi ataupun komersial, tergantung pada ketentuan lisensi pada setiap font. Pencarian font dapat dilakukan dengan mudah dengan adanya Font Categories, anda bisa mencari font tertentu dengan cepat.
Klik pada tombol "Commercial Free" untuk memfilter lisensi komersial. Jika anda ingin menggunakan font personal use untuk kebutuhan komersial, anda bisa menghubungi kontak pembuat fonts (creator) tersebut untuk pembelian lisensi. Aset tersedia pada Website 1001fonts:
4. Fontshare
Fontshare adalah website dengan beragam font gratis yang dikembangkan oleh Indian Type Foundry (ITF). Menghadirkan font kelas profesional, berkualitas tinggi dan dapat diakses oleh berbagai kalangan diseluruh dunia. Seluruh koleksi fonts, 100% gratis untuk keperluan pribadi dan komersial.
Selain font eksklusif dari ITF (Closed Source), fontshare juga mendistribusikan font (Open Source). Menyediakan beragam fonts terbaik dari penerbit lain (OFL), meninjau kualitasnya dan memperbaiki kesalahan desain atau teknis, lalu mempublikasikan versi terbarunya pada laman fontshare. Aset tersedia pada Website Fontshare:
5. Befonts
Befonts merupakan website yang memiliki beragam fonts terbaik dan juga gratis untuk keperluan pribadi atau komersial. Befonts menghadirkan beragam pilihan kategori dan styles yang memudahkan anda untuk mencari fonts yang sesuai.
Periksa setiap lisensi font yang anda unduh terutama untuk keperluan komersial, agar tidak ada masalah di kemudian hari. Aset tersedia pada Website Befonts:
6. 1001freefonts
1001freefonts adalah sebuah website yang menyediakan beragam jenis fonts. Di sini, anda dapat mengunduh dan menggunakan font untuk keperluan desain, seperti proyek grafis, presentasi, atau dokumen. Situs ini biasanya menawarkan kategori yang berbeda untuk memudahkan pencarian, seperti font serif, sans-serif, script, dan lebih banyak lagi.
Periksa lisensi pada setiap font untuk memastikan penggunaan yang sah, terutama untuk keperluan komersial. Aset tersedia pada Website 1001freefonts:
7. Fontspace
Terakhir, tapi tidak kalah dengan website sebelumnya. Fontspace merupakan sebuah website yang menyediakan beragam koleksi font gratis untuk keperluan pribadi ataupun komersial. FontSpace memiliki tampilan antarmuka yang responsif dan mudah digunakan karena memiliki banyak pilihan kategori seperti: New Fonts, Popular, Random, Commercial Use dan lainnya.
Pastikan kembali untuk mengecek ketentuan lisensi pada setiap fonts yang anda unduh, sebelum diaplikasikan pada project desain. Aset tersedia pada Website Fontspace:
Cara Instalasi Fonts
Setelah anda mendapatkan font yang sesuai, langkah selanjutnya anda bisa melakukan instalasi font tersebut agar bisa digunakan. Adapun langkah-langkah instalasi font, sebagai berikut:
Windows
Terdapat 2 cara yang bisa anda lakukan untuk instalasi fonts pada windows, antara lain:
- Ekstrak hasil unduhan, biasanya berupa zip/rar. Setelah itu, klik dua kali pada file OTF/TTF tersebut lalu klik install.
- Buka Control Panel > Fonts, anda akan melihat semua fonts yang sudah terpasang. Caranya mudah, anda bisa langsung drag and drop file OTF/TTF ke jendela "Fonts" tersebut.
MacOS
Instalasi fonts pada MacOS sangat mudah, hampir sama seperti windows. Adapun 2 cara instalasi font, sebagai berikut:
- Ekstrak hasil unduhan dengan aplikasi "The Unarchiver" atau lainnya. Setelah itu, klik dua kali pada file OTF/TTF tersebut lalu klik install Font.
- Buka Finder > Applications > Font Book. Lakukan drag and drop file OTF/TTF ke jendela "Font Book" tersebut.
Kesimpulan
Dalam membuat desain bukan hanya nilai estetika, namun harus efektif agar pesan dapat tersampaikan kepada pembaca. Format OTF (OpenType Font) atau TTF (TrueType Font) memiliki kelebihan masing-masing, sebaiknya pilih font yang sesuai dengan tema dan kebutuhan desain yang akan dibuat.
Apabila anda ingin menggunakan untuk keperluan sederhana seperti office, anda bisa menggunakan format TTF. Sementara itu jika anda butuh fitur lanjutan untuk keperluan desain yang kompleks, gunakan format OTF.
Penutup
Oke, bagaimana mudah bukan? sekarang anda tidak perlu bingung untuk mencari font gratis. Sekian pembahasan seputar fonts ini, bila pembahasan diatas bermanfaat jangan lupa untuk bagikan artikel ini dan bila ada pertanyaan anda bisa ramaikan pada kolom komentar!
Referensi: Graphic Design Fonts: Choosing the Best Fonts for Your Designs | Fundamental Tipografi | Kenali 7 Macam Lisensi Aset Desain
Terima Kasih
Posting Komentar